Lebih Mudah Jadi ASN dengan Tips Lolos Seleksi PPPK Guru 2022

Usai proses seleksi PPPK guru tahap dua di bulan Desember 2021 beres, tahap ketiga PPPK akan segera digelar kembali. Meski belum diumumkan secara resmi kapan dilaksanakannya, tetapi pemerintah telah memberi bocoran-bocoran mengenai seleksi penaikan jabatan ini.

Sebagai informasi, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak atau PPPK guru merupakan sistem ujian untuk menaikkan jabatan, honorer ke ASN. Serupa dengan PNS yang diakui sebagai pegawai negeri, ternyata PPPK punya perbedaan yang cukup spesifik dengan status PNS.

Jika Pegawai Negeri Sipil atau PNS mendapat status pegawai tetap, PPPK tidak. Sebagaimana namanya, status PPPK hanyalah pegawai kontrak.

Meski statusnya berbeda, kedua jenis ASN di atas tetap memiliki kemungkinan pencopotan jabatan, baik secara hormat maupun tidak. Sementara itu, informasi terbarunya, seleksi CPNS disebut ditiadakan untuk tahun 2022.

Pemerintah akan berfokus pada seleksi PPPK untuk menaikkan jabatan tenaga honorer, salah satunya untuk yang berprofesi guru. Bagi peserta yang pernah mengikuti tes sebelumnya tetapi gagal, tahun ini bisa mencoba kembali dengan persiapan yang lebih matang.

Tips Lolos Seleksi PPPK Guru 2022

Berdasar penuturan pihak Kemendikbudristek, seleksi CASN untuk PPPK guru rencananya akan merekrut 1 juta guru secara acak di Indonesia. Lantas, bagaimana cara supaya jadi salah satu yang lolos di antara jutaan guru yang bersaing? Berikut informasinya, untuk Anda.

1. Belajar Mandiri

Sebagai program dengan metode penilaian dilihat dari hasil tes kompetensi dan persyaratan terpenuhi, peserta wajib belajar mandiri. Seperti halnya ketika siswa yang akan menghadapi ujian, bagi peserta CASN belajar juga tidak boleh dilewatkan.

Anda bisa meluangkan beberapa jam setiap harinya untuk mengulik materi yang pasti dijadikan tes, sesuai jurusan dan formasi. Baca kembali buku-buku, kemudian lakukan simulasi tes. Pada umumnya, jika Anda adalah seorang guru maka kemungkinan besar ada grup belajar baik online maupun offline. Bisa saja ini diselenggarakan oleh sekolah maupun MGMP dan swadaya masing-masing gugus.

2. Mengikuti Program Pembelajaran PPPK Guru 2022

Selain belajar mandiri lewat buku, baik digital maupun fisik, calon peserta juga bisa mengikuti program pembelajaran untuk tes PPPK. Klik tautan www.ayogurubelajar.kemendikbud.go.id/seri-pppk/ untuk mendapatkan banyak pengetahuan.

Terdapat puluhan materi kejuruan serta mata pelajaran umum yang bisa dipelajari di program ini. Dengan mempelajari materi lebih giat, peserta bisa lebih siap menghadapi seleksi guru CASN formasi PPPK.

Selain itu, program pembelajaran di ayo belajar yang dinaungi Kemendikbud memiliki banyak kelebihan lainnya. Seperti, materi lebih ringkas, mudah dipahami, ringan, serta yang tak kalah penting adalah Anda bisa belajar kapan saja.

Keuntungan lainnya, ribuan guru dari berbagai daerah dapat ditemui di program ini. Dengan demikian, relasi bertambah dan Anda bisa saling menyerap ilmu atau berdiskusi.

3. Tambah Relasi yang Positif

Setelah mendapat relasi dari program di atas, sebaiknya jangan dulu merasa puas. Calon peserta tes PPPK juga bisa memperluas relasi dengan mengikuti komunitas-komunitas guru, tidak hanya dari program pembelajaran.

Bisa dari komunitas literasi, seminar, dan lain sebagainya. Dengan bertambahnya rekan sesama guru, terlebih yang berstatus sama, Anda bisa berbagi pengetahuan dan saling bertanya tentang tes PPPK.

4. Melatih Diri dengan Pertanyaan

Sebelumnya telah disinggung di poin pertama. Setelah belajar, jangan lupa pahami kemudian terapkan melalui soal latihan.

Jika sudah selesai, lihat berapa nilai yang Anda dapatkan. Anda juga bisa menyiapkan timer untuk melihat berapa lama Anda bisa menyelesaikan pertanyaan-pertanyaan tadi.

Buat jadwal melatih diri dengan pertanyaan supaya kesiapan lebih matang. Hal ini juga dapat membuat Anda lebih bisa mengatur waktu serta lebih tanggap ketika menganalisis pertanyaan.

5. Ikut Simulasi atau Try Out PPPK Guru 2022

Simulasi dan try out mandiri soal pedagogi juga bisa dilakukan di laman www.ayogurubelajar.kemendikbud.go.id. Di laman ini, guru bisa mengakses menu pembelajaran berkali-kali, meskipun telah melakukan try out.

Dengan begitu, calon peserta tes PPPK guru bisa lebih memahami materi-materi yang disampaikan. Kompetensi dan pengetahuan guru juga dijamin lebih maksimal sehingga tiap-tiap peserta program pembelajaran lebih siap mengikuti tes.

6. Iringi Usaha dengan Doa

Sebagaimana bunyi peribahasa usaha tanpa doa adalah kosong, berdoa merupakan satu bagian terpenting dari cara lolos seleksi tes PPPK. Kalimat lain yang menunjukkan betapa pentingnya berdoa adalah hidup tanpa doa bagai layangan putus dari talinya.

Mengembara tak tau arah ke mana tujuannya. Dengan berkomunikasi secara batin dan rutin kepada Yang Mahakuasa, energi positif akan hadir dalam diri.

Karena hal itu pula, semangat belajar akan terus berkobar dan harapan akan terus menyala. Selanjutnya, peluang lolos dipastikan lebih besar dibanding berdiam diri dan hanya menantikan saat tesnya tiba.

Sederet Keuntungan Program Seleksi PPPK Guru

Setelah pengumuman tes CPNS tidak ada untuk umum di tahun 2022, PPPK bisa jadi pilihan untuk menaikkan jabatan. Bagi sebagian orang yang sangat berharap menjadi PNS, mungkin adanya kebijakan ini sedikit mengecewakan.

Namun, tahukah Anda bahwa terdapat banyak sekali keuntungan dari tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak? Di antara sederet keuntungannya, hal pertama yang bisa dirasakan CASN adalah bisa mendaftar ulang jika gagal di tahap sebelumnya.

Peserta tes dapat mencoba peruntungan tiga kali setiap tahunnya. Kemudian, PPPK guru juga bisa mendaftar sebagai CPNS jika ingin, di kemudian hari.

Ditambah lagi, usia maksimal pendaftaran PPPK guru adalah 59 tahun sehingga Anda bisa mendaftar sebelum datangnya masa pensiun. Ketika kontrak diperpanjang setiap tahunnya, Anda tidak perlu mendaftar ulang dan melakukan tes PPPK.

Fasilitas seperti BPJSK Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan akan didapatkan PPPK. Gaji untuk PPPK juga terbilang lebih baik daripada sistem honor.

Selain itu, guru dapat menyesuaikan formasinya sesuai jurusan yang diambilnya, tidak harus di sekolah sama. Misalnya, Anda merupakan sarjana IPA, tetapi menjadi guru honorer di sekolah dasar. Karenanya, untuk menyesuaikan jurusan, Anda bisa mendaftar PPPK di sekolah seperti SMP atau SMA untuk mendapatkan status ASN. Cukup menarik bukan?

Leave a Comment