25 Februari Batas Akhir PPG 2022, Sudah Mendaftar?

Merujuk pada jadwal yang telah dibagikan Kemendikbud beberapa waktu lalu, 25 Februari merupakan batas akhir PPG 2022. Sementara itu, Program sertifikasi guru segera diselenggarakan mulai bulan Maret nanti, sudahkah para bapak/ibu guru mendaftarkan diri?

Sebagai informasi, terdapat 3 jenis program Pendidikan Profesi Guru yang dicanangkan pemerintah, terkhusus Kementerian Pendidikan Budaya Riset dan Teknologi. Yaitu, PPG Daljab TMT 2015, PPG Daljab TMT 2016, dan PPG Prajabatan Model Baru.

Tiap jenis PPG ditujukan untuk guru dengan kriteria tertentu. Selain itu, peserta yang merasa memenuhi kualifikasi diharapkan bisa segera melakukan registrasi dan bergabung di PPG nanti.

Hal ini bertujuan agar para guru mendapat sertifikat kelayakan dan hak yang sesuai dengan jasanya. Selengkapnya di bawah ini.

Seputar Pelaksanaan Program dan Batas Akhir PPG 2022

Mengingat pendaftaran PPG akan segera ditutup, sebaiknya manfaatkan waktu singkat ini untuk registrasi, ya. Pasalnya, kuota PPG tahun ini cukup besar sehingga batas akhir PPG 2022 sayang dilewatkan begitu saja.

1. Jenis-Jenis PPG

Sebagaimana telah disinggung sebelumnya, terdapat 3 jenis program PPG yang akan dibuka tahun ini. Sekitar 116.000 kuota peserta PPG disediakan dan dibagi-bagi ke dalam 3 macam program keprofesionalan guru tahun 2022.

Di antaranya, 40.000 untuk PPG Daljab TMT 2015, dan 36.000 untuk PPG Daljab TMT 2016. Sementara itu, sekitar 40.000 kursi disediakan untuk peserta PPG Prajab Model Baru.

2. Kriteria Umum Calon Peserta

Sesuai dengan informasi di pengumuman pelaksanaan program PPG tahun 2022, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi. Utamanya ialah memutakhirkan data guru di Data Pokok Pendidikan (Dapodik) per 30 Januari kemarin.

Sementara itu, kualifikasi calon peserta PPG tahun ini adalah guru dengan SK hingga 2015 untuk PPG Daljab TMT 2015. Kemudian, memiliki Surat Keterangan pengangkatan sebagai guru mulai Januari 2016 hingga awal 2019 untuk PPG Daljab TMT 2015.

Terakhir, guru yang bertugas mulai dari 2019 hingga sekarang, secara berturut-turut, bisa mengikuti program sertifikasi PPG Prajab Model Baru. Selain itu, tenaga pendidik yang telah mengikuti program Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) punya peluang mengikuti PPG Daljab.

Dengan catatan, belum melaksanakan UTN sebanyak 4 kali serta memenuhi persyaratan administrasi PPG. Kemudian, calon peserta mendaftarkan diri di laman https://ppg.kemdikbud.go.id memakai akun SIMPKB.

Paling penting, menyesuaikan ijazah terakhir, baik S1 atau D4 dengan program studi yang akan diambil. Jika hasil verval panitia menyarankan pengubahan prodi, artinya program yang Anda tuju tidak linier.

3. Kualifikasi Peserta PPG

Guna memenuhi kebutuhan tenaga pendidik yang profesional, Kemendikbud menetapkan aturan-aturan penting yang wajib dipenuhi guru. Hal itu didasarkan pada undang-undang untuk kemajuan pendidikan di Indonesia.

Salah satu kualifikasi dalam UU Guru dan Dosen Nomor 14 Tahun 2015 adalah guru memiliki pendidikan minimal S1/D4. Selanjutnya, pendaftar tercatat sebagai tenaga pendidik di Kemendikbud dan memiliki NUPTK dari Dapodik.

Kemudian, memiliki kesehatan jasmani dan rohani serta bukan pengonsumsi narkoba atau sejenisnya. Terakhir, berusia maksimal 58 tahun per Desember 2022, berkelakuan baik, dan memenuhi kriteria di masing-masing jenis PPG.

4. Persyaratan Berkas Sebelum Batas Akhir PPG 2022

Untuk mengajukan diri sebagai peserta program PPG, tenaga pendidik harus menginput beberapa berkas berikut sebelum batas akhir PPG 2022. Di antaranya, ijazah S1/D4 asli atau fotokopi dengan legalisir sekolah, khusus lulusan luar negeri wajib menyertakan surat penyetaraan.

Kedua, lampiran SK pengangkatan pertama sebagai guru, baik dari pemerintah provinsi, kabupaten, atau kota. Bukan dari yayasan atau kepala sekolah.

Ketiga, guru yang telah memiliki status PNS menyertakan surat kenaikan jabatan. Sementara itu, bagi guru non-PNS wajib melampirkan surat pengangkatan selama dua tahun terakhir.

Berkas selanjutnya adalah SK pembagian tugas dari masing-masing sekolah selama dua tahun ke belakang. Terakhir, scan pakta integritas dengan tanda tangan di atas materai 10.000.

5. Cara Daftar PPG, Wajib Sebelum Batas Akhir PPG 2022

Calon peserta yang telah menyiapkan semua persyaratan administrasi di atas dapat melakukan registrasi di laman sebagaimana disebut sebelumnya. Yakni, menggunakan akun SIMPKB dengan data sebenar-benarnya dan telah dimutakhirkan sebelum tanggal yang telah ditentukan.

Setelah memasukkan semua berkas yang dibutuhkan, guru bisa memilih program studi linier dengan ijazah di formulir registrasi. Guru dapat memperbaiki program studi yang dipilih sebelum dan sesudah batas akhir PPG 2022, yakni hingga 27 Februari.

Sementara itu, batas akhir PPG 2022 untuk pendaftaran telah disinggung sebelumnya, yakni 25 Februari 2022.

6. Jadwal Pendidikan Profesi Guru

Setelah mengetahui syarat, cara hingga batas akhir PPG 2022 untuk pendaftaran dan perbaikan data, Anda perlu tahu kapan dilaksanakannya. Rencananya, tiap-tiap PPG akan dimulai di bulan yang berbeda.

Untuk PPG Dalam Jabatan 2015, disebut bakal dimulai sekitar bulan Maret hingga Juni dengan sistem gelombang 1 dan 2. Sementara itu, Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan 2016 akan dibuka mulai April hingga Oktober.

Kemudian untuk PPG Prajabatan yang dikhususkan untuk fresh graduate, akan dibuka mulai Agustus hingga Juli tahun 2023.

7. Biaya PPG

Untuk mengikuti program sertifikasi guru jenis pertama dan kedua, pemerintah memberikan biaya 0 rupiah atau gratis. Peserta tidak dikenakan biaya dalam program sertifikasi guru ini.

Sementara itu, PPG Prajab Model Baru dibuat untuk lulusan baru yang bertekad menjadi tenaga didik profesional di masa depan. Calon peserta diwajibkan membayar anggaran sekitar Rp7.5 juta sampai Rp9.5 juta per semester-nya.

Kemudian, untuk biaya registrasi, peserta wajib membayar Rp300 ribu sebelum batas akhir PPG 2022. Biaya ini dibuat berdasar pada aturan Kemendikbudristek dan Asosiasi Rektor LPTK.

8. Manfaat Sertifikasi

Membahas seputar PPG, kurang lengkap jika tidak ada bahasan manfaatnya. Perlu diketahui, terdapat banyak sekali manfaat yang bisa diperoleh dari program ini, selain wawasan untuk menjadi guru profesional.

Sebagai informasi, guru PNS yang mengikuti program dan lulus hingga punya sertifikat, akan mendapat tunjangan tiap 3 bulan sekali. Meski tidak diungkapkan berapa nilainya, dikatakan bahwa tunjangan tersebut bernilai cukup besar.

Kemudian, bagi guru non-PNS atau honorer di sekolah negeri atau swasta naungan Kemendikbud, akan mendapatkan gaji setara PNS. Sementara itu, bagi lulusan baru, jika ingin menjadi PNS tidak perlu melewati tahap Seleksi Kompetensi Bidang sebab telah tersertifikasi.

Baca Juga: Indikator Penilaian dalam Kompetensi Profesional Pretest PPG

Memanfaatkan Kesempatan Emas dengan Segera

Jika dilihat dari manfaat yang disebutkan di poin sebelumnya, menjadi peserta PPG merupakan suatu anugerah. Terlebih, saat ini terdapat lebih dari 1 juta guru belum mendapatkan sertifikat dan kelayakan haknya.

Dengan mendaftar program PPG sebelum batas akhir PPG 2022, Anda bisa menjadi guru yang lebih profesional. Terlepas dari gaji, tunjangan, hak, dan sebagainya, tujuan paling penting menjadi guru adalah mencetak pribadi maju para peserta didiknya. Demikianlah informasi seputar PPG dan batas akhir PPG 2022. Semoga bermanfaat.

Leave a Comment