Apa PPPK ASN Harus Menjalani Seleksi Kompetensi Teknis?

Berikut ini adalah gambaran seperti apa PPPK ASN sebelum diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. Bagi Anda yang masih bingung dengan rangkaian seleksinya, wajib simak informasi berikut ini.

Apa PPPK ASN Harus Melewati Tahapan Panjang?

Sebagai informasi, pelamar status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja akan melewati dua tahapan seleksi, yakni administrasi dan kompetensi. Metode pelaksanaan penyaringan calon pegawai ini sama seperti pada seleksi CPNS, apabila ketentuan tidak terpenuhi, otomatis gugur.

1. Apa PPPK ASN Membutuhkan Seleksi Administrasi?

Menjadi sistem filter pertama di penyelenggaraan CASN skema baru, administrasi sangat menentukan apa PPPK ASN dapat dimiliki statusnya/tidak. Untuk diketahui, calon peserta wajib membuat akun terlebih dahulu di https://sscasn.bkn.go.id/.

Siapkan data diri, seperti Nomor Induk Kependudukan calon peserta di E-KTP,  Nomor KK dan NIK ayah di Kartu Keluarga. Selain itu, siapkan juga swafoto formal dengan latar belakang polos berwarna merah dan transkrip nilai serta ijazah terakhir.

Kemudian, siapkan persyaratan dokumen yang diminta oleh instansi tujuan lamaran masing-masing peserta. Untuk mengetahui apa saja berkas-berkas tersebut, silakan cek website resmi lembaga atau instansi pemerintah yang dimaksud.

2. Seleksi Kompetensi: Apa PPPK ASN Harus Melewatinya?

Dari @bkngoidofficial, terdapat empat jenis seleksi dalam pengadaan Aparatur Sipil Negara formasi pegawai kontrak ini. Di antaranya, Seleksi Teknis, Manajerial, Sosio-kultural, dan wawancara.

Hal itu tertuang dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi Nomor 1127 dan 1128 Tahun 2021. Sebagai informasi, materi tes kompetensi pada PPPK guru dan non-guru adalah sama, begitu pun bobot nilainya.

Perbedaannya hanya pada panitia penyelenggara seleksi dan sistem yang digunakan untuk uji kompetensi. Pada PPPK Guru, Kemdikbudristek menaungi penyelenggaraan ujian berbasis CAT ini untuk menilai seberapa kompeten para guru.

Sementara itu, untuk PPPK non-guru dinaungi oleh Badan Kepegawaian Negara dan memanfaatkan sistem Computer Assisted BKN. Rincian materi dan contoh soal akan dibahas di poin berikutnya.

3. Bagaimana Seleksi Kompetensi Teknis Itu?

Pada jenis kompetensi teknis, terdapat 40 butir soal yang bertujuan menilai penguasaan pengetahuan, skill, serta sikap dan perilaku peserta. Sebagai informasi, soal kompetensi teknis disebut paling mendominasi dengan nilai 5 per soal dan akumulasi bobot penilaian 60 persen.

Sementara itu, jenis-jenis soal tergantung pada jabatan yang dilamar. Misalnya, materi teknis pada jabatan guru.

Contoh soal Kompetensi Teknis untuk Guru:

Berikut merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan guru pada peserta didik. Diawali dengan stimulasi, identifikasi masalah, mengoleksi dan mengevaluasi  data hingga ditemukan penyebab serta solusi pembelajaran yang lebih baik.

Hal tersebut sesuai dengan model pembelajaran ….

A Discovery Learning.

B Integrated Learning.

C Inquiry Learning.

D Project Based Learning.

E Problem Based Learning.

Jawaban: A

Terdapat enam poin dalam penerapan model pembelajaran Discovery Learning, di antaranya (1) memberi rangsangan (stimulation), dan (2) problem statement. Kemudian, (3) pengumpulan data, (4) proses identifikasi, (5) verifikasi data, dan terakhir (6) menarik kesimpulan dari bukti-bukti yang ada.

4. Bagaimana Contoh Seleksi Kompetensi Manajerial?

Dengan menerapkan passing grade 130,  kompetensi ini akan menilai pengetahuan, keterampilan, serta sikap peserta dalam berorganisasi. Materi yang diujikan terkait integritas, kerja sama, pelayanan publik, dan orientasi calon pegawai pada hasil.

Selain itu, ujian ini juga mengetes bagaimana pengembangan diri dan sekitar, mengelola perubahan, serta sikapnya dalam mengatasi masalah. Untuk diketahui, terdapat 40 soal dengan penilaian benar 1 (satu) hingga (4), sementara jawaban salah bernilai 0 (nol).

Contoh soal kompetensi manajerial:

Ketika berkendara dengan motor, Anda melihat atasan sedang berjalan kaki. Apa yang akan Anda lakukan?

A Melewatinya saja.

B Mengurangi kecepatan sambil meminta izin mendahului.

C Memelankan motor dan mengucapkan salam.

D Menghentikan motor sejenak untuk meminta izin mendahuluinya.

E Berhenti, mengucapkan salam, dan menawarkan tumpangan.

Jawaban: E

Opsi terbaik yang menunjukkan bentuk integritas dan kerja sama.

5. Apa PPPK ASN Harus Juga Mengerjakan Soal Seleksi Kompetensi Sosio-kultural?

Sosio-kultural akan menguji apa PPPK ASN atau calon pegawai ini memiliki sikap-sikap yang harus dipenuhi pemegang jabatan. Seperti, peka terhadap perbedaan budaya, skill bersosialisasi, empati dan paham isu-isu atau konflik publik.

Di kompetensi ini, terdapat 10 soal dengan masing-masing bernilai 1 sampai 5 jika benar atau 0 jika jawaban salah.

Contoh soal kompetensi sosio-kultural:

Faktor yang memengaruhi mobilitas sosial dan urbanisasi di Jakarta makin meningkat adalah ….

A Pendidikan.

B Perkawinan.

C Ekspansi teritorial.

D Ras.

E Perubahan kondisi sosial.

Jawaban: E

Salah satu faktor pendorong terjadinya urbanisasi atau perpindahan masyarakat ke Ibu Kota adalah perubahan kondisi sosial. Daya tarik berupa terealisasinya perubahan kondisi sosial menjadikan masyarakat berduyun-duyun berpindah dari desa ke kota.

6. Bagaimana Sistem Pada Seleksi Wawancara?

Tahapan terakhir dalam proses pemfilteran calon pegawai pemerintah sistem kontrak adalah wawancara. Berdasarkan aturan BKN Nomor 1 Tahun 2019, setiap peserta PPPK wajib mengikuti seleksi wawancara yang dilangsungkan oleh instansi pemerintah.

Peserta akan diberikan soal sebanyak 10 butir dengan durasi wawancara maksimal 10 menit. Proses ini dilakukan menggunakan sistem komputer sehingga hasilnya langsung terekam dan tampil di layar.

Nilai ambang batas untuk seleksi ini adalah 24, sedangkan total nilai keseluruhan adalah 40. Tahapan terakhir ini akan memberikan jawaban apa PPPK ASN pantas diemban oleh peserta atau sebaliknya.

7. Pentingnya Mengikuti Hingga Tahap Akhir Rekrutmen Pegawai

Jika peserta telah melalui keempat seleksi di atas, tinggal menunggu hasil lulus atau tidaknya di laman resmi penyelenggara PPPK. Apabila dinyatakan lulus, peserta diwajibkan melampirkan dokumen untuk melengkapi data diri peserta.

Setelah memasuki tahap pemberkasan, calon peserta PPPK akan diberikan SK, TMT, hingga NI PPPK seperti halnya NIP CPNS/PNS. Namun, bagaimana jika calon pegawai tidak melengkapi berkas yang diminta sampai timeline tiba?

Apa PPPK ASN bisa tetap dimiliki statusnya oleh peserta? Tentu tidak, kecuali jika peserta melengkapi pemberkasan saat Panselnas memberikan batas waktu tambahan.

Baca Juga: Apa PPPK Guru Dapat Diisi Fresh Graduate? Kenali Dulu Sistemnya

Apa PPPK ASN Sama Seperti PNS?

Teknisnya, PPPK memang bekerja secara kontrak dan tidak tetap sebagaimana PNS. Meskipun demikian, hak-hak pada PNS telah diatur dan akan didapatkan ASN formasi baru ini.

Dengan demikian, status keduanya sama saja, kecuali pada hak pensiun yang masih dalam tahap revisi oleh pemerintah pengatur kebijakan. Mungkin, Anda bertanya, gunanya apa PPPK ASN memiliki NIP? Jawabannya, selain sebagai identitas pegawai pemerintah, Nomor Induk Pegawai tersebut juga bisa memberikan perlindungan jika terdapat diskriminasi terhadap pegawai.

Semua sistem PPPK telah diatur dalam undang-undang sehingga pegawai akan mendapatkan haknya sebagai Aparatur Sipil Negara. Selain itu, dengan NIP, pegawai tidak bisa dipecat begitu saja oleh Pejabat Pembina Kepegawaian tanpa sepengetahuan pemerintah pusat.

Demikianlah ulasan bagaimana atau seperti apa PPPK ASN melewati rangkaian seleksi sebelum resmi diangkat sebagai pegawai pemerintah.

Leave a Comment