ASN PPPK Syarat Dapodik: Pengertian dan Penjelasan Singkatnya

ASN PPPK syarat Dapodik telah ada sejak tahun 2021 lalu. Dengan persyaratan tersebut, ASN PPPK diharapkan lebih mampu mengelola data dengan baik. Keabsahan yang ada dalam data laporan pendidikan juga sangat penting bagi beberapa hal, termasuk mutasi.

Namun, sebelum lebih jauh membahas soal itu, ada baiknya Anda mengenal ASN PPPK syarat Dapodik terlebih dahulu. Jadi, apa itu ASN PPPK?

Pengertian ASN PPPK Secara Singkat

Anda harus mengetahui dan memahami apa itu ASN PPPK syarat Dapodik, diawali dengan pengertian dari PPPK. PPPK ini sendiri adalah singkatan dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja, yang mana ditunjuk untuk bekerja dalam waktu tertentu.

Dalam hal ini, PPPK yang berlaku adalah rekrutmen untuk Aparatur Sipil Negara atau ASN khusus untuk WNI, dengan tujuan melaksanakan tugas pemerintah. Contohnya adalah guru, yang mana bekerja secara direkrut dan memiliki tujuan mencerdaskan anak-anak bangsa, namun memiliki perjanjian waktu untuk pensiun dalam kontrak.

Program ini ditujukan untuk WNI yang diangkat berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu dalam rangka melaksanakan tugas Pemerintahan. Tidak hanya itu, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja ini pun memiliki tiga golongan berdasarkan pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB).

Semua jenisnya berhubungan dengan pendidikan, yang mana ada CPNS, PPPK, serta ada juga yang ketiga yakni Sekolah Kedinasan. Hukum PPPK telah diatur dan terbukti dalam UU Nomor 5 Tahun 2014 berikut dengan turunannya pada PP 11 Tahun 2017.

Lalu ada juga PP Nomor 49 Tahun 2018 tentang yang berkaitan erat dengan manajemen PPPK sekaligus peraturannya mengenai petunjuk sekaligus perjanjian kerja.

PPPK juga memiliki kedudukan sebagai Aparatur Sipil Negara atau ASN. Contohnya adalah menduduki jabatan pemerintahan ASN yang bisa diisi JF & JPT Madya dan Utama tertentu, uang pastinya menguntungkan.

Ada juga keuntungan lainnya adalah diangkat dengan perjanjian kerja yang sesuai dengan kebutuhan instansi, memiliki NIP yang dibuat secara nasional, melaksanakan tugas pemerintahan, dan lainnya. Adapun gajinya adalah berdasarkan dari perundang-undangan perlindungan yang berlaku seperti JHT, Jams, JKK, JKM, BanK.

Persyaratan PPPK ini adalah berusia minimal 20 tahun dan maksimal setahun sebelum batas usia pensiun, sekitar 58 tahun, dengan masa kerja paling singkat 1 tahun. PPPK tentunya menjalankan tugas pemerintahan. Namun, bagaimana dengan ASN PPPK syarat Dapodik untuk guru honorer?

ASN PPPK Syarat Dapodik dan Hubungannya Pada Guru Honorer

Setiap tenaga pendidik di bawah Kemendikbud wajib mengikuti sistem pengembangan keprofesian dengan memiliki akun SIM PKB atau Sistem Informasi Manajemen untuk Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan. Akan tetapi, apakah keberadaan ASN PPPK syarat Dapodik bisa memberi manfaat atau keuntungan lain pada guru honorer, dengan adanya SIM PKB ini?

1. Guru Honorer Berpeluang Mendapat Berbagai Tunjangan Hidup

Setiap guru atau tenaga pendidik wajib terdaftar di aplikasi Dapodik, sekaligus memiliki akun SIM PKB, yang merupakan syarat dari Kemendikbud. Dengan terdaftarnya Anda pada aplikasi Data Pokok Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Anda bisa mendapat berbagai tunjangan yang ada bahkan jika Anda adalah guru honorer.

Adapun beberapa tunjangan yang dimaksud adalah tunjangan bagi berbagai guru honorer yang ditugaskan di daerah khusus. Yang mana sudah pasti akses ke tempat tujuannya bisa saja bermasalah dan terhambat. Jika daerah khusus yang dimaksud adalah wilayah yang sulit dijangkau alias pedalaman.

Adapun subsidi gaji yang dikirim melalui program Bantuan Subsidi Upah (BSU). Dengan adanya program tersebut, Anda juga tidak usah khawatir terkait upah alias gaji.

Tunjangan lainnya berupa tunjangan profesi guru bukan PNS sekaligus tunjangan fungsional yang bisa Anda dapatkan ketika mendaftar di aplikasi Dapodik. Maka, jangan lupa untuk memiliki akun Sistem Informasi Manajemen untuk Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan ini.

2. Memenuhi Syarat PPG Guru dalam Jabatan

Pada seleksi administrasi PPG Dalam Jabatan. Salah satu syarat yang tertera adalah telah terdaftar dalam aplikasi Data Pokok Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Setelah itu, calon mahasiswa dari program PPG Dalam Jabatan bisa melanjutkan ke tahap berikutnya. Yakni melakukan pendaftaran melalui aplikasi SIM PKB setelah membuat akun.

3. Memperbesar Peluang Lolos Jadi Guru ASN PPPK

Menurut website resmi Kemendikbud Ristek, yang tertulis pada mekanisme seleksi PPPK, terdapat ASN PPPK syarat Dapodik yang berhak ikut seleksi. Seleksi yang dimaksud adalah untuk mendaftar ASN PPPK, dengan syarat guru tersebut terdaftar di Dapodik. Baik pengajar dari sekolah negeri maupun swasta.

Yang kedua, guru tersebut harus memiliki sertifikat pendidik agar lolos seleksi ASN PPPK, sedangkan untuk guru honorer K2 harus pernah terdaftar pada Dapodik, bisa juga pada Database BKN.

4. Gaji Didapat dari Dana BOS

Telah diatur bahwa 50 persen dari dana BOS sekarang ini bisa dipakai untuk memberi upah pada guru honorer. Padahal sebelumnya, gaji guru honorer diambil dari dana BOS dengan persentase sebanyak 15 persen saja untuk guru honorer sekolah negeri dan 30 persen untuk guru honorer swasta.

5. Adanya di Info GTK untuk Program PPG Dalam Jabatan

Terdaftar dan ada tercatatnya informasi Anda di GTK akan sangat berguna apabila guru honorer hendak mengajukan Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK). Hal ini sendiri sangat penting karena NUPTK menjadi syarat administratif yang bisa dipakai untuk mengikuti program PPG Dalam Jabatan bagi guru honorer.

6. Adanya Kompetensi dan Rasa Bersaing

Adanya adrenalin dari kompetensi yang membangkitkan rasa saing tentu adalah hal yang bagus, apalagi jika persaingan yang dimaksud adalah berlomba dalam kebaikan. Untungnya, bagi guru honorer yang memiliki akun SIM PKB, sudah tersedia banyak program pelatihan yang ditunjukkan dari Kemendikbud.

Program yang dimajsyd adalah Guru belajar dan Berbagi seri Asesmen Kompetensi Minimum dan program Guru Belajar dan Berbagi Seri Belajar Mandiri Calon Guru ASN PPPK. Program pelatihan tersebut juga bisa diakses dengan mudah melalui website resminya yakni:  https://gtk.belajar.kemdikbud.go.id/.

7. Menggerakkan Komunitas Belajar

Program Guru Penggerak pum memiliki syarat, yakni guru honorer harus memiliki akun SIM PKB, seperti yang tertera pada ASN PPPK syarat Dapodik. Guru Penggerak adalah tenaga pendidikan yang bertujuan untuk menggerakkan komunitas belajar atau rekan guru di sekolah yang ada di wilayahnya tersebut.

Pendaftaran Guru Penggerak juga dapat diakses melalui laman Guru yang terdaftar di Dapodik secara online dan tentunya Anda harus memiliki akun SIM PKB. Khususnya hal ini diutamakan agar mendapat berbagai tunjangan bagi peningkatan kompetensi guru, misalnya sertifikasi guru serta program Guru Belajar dan Berbagi.

Baca Juga: Materi PPG Bahasa Inggris yang Harus Dikuasai Sebelum UKIN

ASN PPPK Syarat Dapodik Sudah Ada Sejak Kapan dan Mengapa?

Mengapa peserta yang bisa mendaftar menjadi ASN PPPK harus memiliki data yang tertera. Atau terdaftar pada Data Pokok Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan? Memang apa fungsi dan dampaknya?

Seperti yang telah tertera di atas, dengan terdaftarnya Anda pada Dapodik yang sudah jelas. Maka Anda akan memiliki akun SIM PKB yang memudahkan dalam berbagai tunjangan. Adapun alasan lainnya adalah mengikuti PermenPAN RB nomor 28 tahun 2021. Yang dipaparkan langsung dari pihak Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada sesi live instagram @bkngoidofficial.

Terdapat banyak sekali kemudahan yang diberikan untuk guru honorer saat ini. Maka mendaftar PPPK dengan ketentuan syarat yang ada harusnya bukan masalah besar. Untuk mengakses informasi lebih lanjut mengenai hal tersebut. Anda bisa langsung menuju ke website resmi BKN dan Kemendikbud yang sudah pasti terpercaya.

Leave a Comment